Mobil ialah kendaraan yang berjalan didarat, Dan sejak zaman penjajahan mobil pun sudah ada meski bentuknya tak semenarik zaman sekarang. Dan wujud mobil pun dari tahun-ketahun semakin berubah. Dari jarak tempuh standar sampai jarah tempuh yang berkilo-kilo sekarang pun dengan mobil bisa dijangkau. Perputaran arus zaman semakin berubah kini sebuah mobil sudah bukan jadi barang mewah lagi, Berbeda tentunya dengan zaman dahulu, Wujud mobil era sekarang cendrung lebih membuat macet jalan, Dan tentunya telat sampai kantor bila yang berkerja menggunakan mobil.? Mengapa demikian karena jenis mobil ada dua. Umum atau Pribadi. Yang umum semakin banyak begitu juga yang pribadi, Ditambah sepeda motor yang terus diproduksi tiada henti. Hingga terjadilah kemacetan dimana-mana karena unsur volume kendaraan yang terlalu berlebihan terutama dikota besar seperti Jakarta. Berbagai cara pun dilakukan demi mengatasi solusi kemacetan namun apa daya hingga saat ini masih belum optimal dalam menangani urusan macet. Terutama dijam-jam sibuk. Naah!! berkat adanya teknologi yang semakin canggih sebuah ide mobil terbang layaknya seperti pesawat pun diadakan, untuk menidak lanjuti solusi kemacetan, Meski masih sebatas wacana namun gambaran tersebut mungkin akan terwujud. Dan siapa tahu sebelum 2050 produk mobil terbang sudah bisa diwujudkan dan menjadi kendaraan umum dengan jarak yang bisa kita tentukan layaknya sebuah taksi online. Naah!! Kali ini saya akan mengulas tentang teknologi mobil terbang anda penasaran berikut dibawah ini.
Bukan hal yang asing lagi jika berbicara soal perkembangan teknologi. Baru-baru ini perusahaan Silicon Valley sering menjadi yang pertama dalam hal pengembangan teknologi yang sangat bermanfaat dan tepat guna. Seperti mobil terbang dengan harga terjangkau ini.
Silicon Valley meluncurkan sebuah mobil terbang yang diberi nama BlackFly. Mobil terbang BlackFly dapat melakukan perjalanan hingga 40 kilometer dengan kecepatan 62 meter per jam.
Konsep BlackFly sudah dirancang sejak sembilan tahun lalu dan saat ini sudah mencapai fase prototipe tahap awal.
Pembuatnya mengatakan, biayanya sama dengan membuat mobil sport tetapi model awal akan lebih mahal. Pencipta BlackFly adalah perusahaan yang berbasis di Palo Alto, Opener.
Mobil telah diuji di Kanada, di mana otoritas penerbangan negara telah mengizinkan penggunaannya.
Berbeda dengan mobil-mobil terbang lainnya, mobil listrik terbang bernama Blackfly ini tidak mengharuskan pengemudinya untuk memiliki lisensi pilot.
Blackfly dikendalikan menggunakan sebuah joystick, dan dapat melakukan lepas landas serta pendaratan sendiri secara otomatis. Selain itu, bagian bawah mobil yang berbentuk lengkung membuatnya mudah mendarat baik di darat maupun di atas air.
BlackFly mungkin bisa lebih akurat digambarkan sebagai drone yang membawa manusia. Itu tidak dirancang untuk dikemudikan di jalan, namun di udara.
Kendaraan itu membawa satu orang di kokpit kecil, yang ditenagai oleh delapan sistem propulsi yang tersebar di dua sayap. Menurut Opener, mobil terbang ini bekerja paling baik. Khususnya ketika lepas landas dan mendarat di permukaan berumput.
Dayanya dapat diisi menggunakan tenaga solar serta teknologi fast-charging yang hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi daya sebanyak 80 persen.
Salah satu keunggulan Blackfly adalah ia dirancang sebagai kendaraan yang sangat aman.
Mobil ini dilengkapi dengan sejumlah sistem cadangan yang akan berfungsi dalam keadaan darurat. Jadi, apabila mesin atau baterai gagal bekerja, Blackfly masih memiliki sistem yang akan membantunya mendarat dengan cepat dan aman.
Walaupun pengemudi mobil ini nantinya tidak harus memiliki lisensi pilot, Opener mengatakan setiap pemilik harus menjalani serangkaian pelatihan singkat untuk mengendarai Blackfly.
Chief Executive Opener, Marcus Leng mengatakan, kontrol saat mengendarai mobil terbang ini menawarkan kepuasan instan.
"Anda memiliki komando total ruang tiga dimensi," katanya.
Menurut Leng, BlackFly juga bisa terbang secara mandiri. Opener bergabung dengan daftar panjang perusahaan yang mengejar impian fiksi ilmiah utama mobil terbang, dan berkat peningkatan cepat dalam kemampuan drone, masa depan itu tampak lebih dekat dari sebelumnya.
Marcus Leng berharap mobil ciptaannya akan siap dipasarkan tahun depan. Keunggulan BlackFly dibanding mobil terbang lain adalah harganya yang lebih terjangkau hanya sedikit lebih mahal dari mobil SUV yang biasa digunakan di Amerika Serikat. Heemm!! cukup menarik yaa!! seandainya itu cepat terjadi jadi bisa menghemat waktu, Namun kesemuanya itu memang butuh proses karena apa pesawat terbang saja sering ada resikonya, Apa lagi ini cuma mobil terbang yang tak perlu adanya lisensi pilot. Jadi sebelum ada kecelakaan diudara perlu adanya proses penelitian lebih lanjut demi terciptanya mobil terbang yang nyaman serta tanpa memberi rasa takut terhadap penumpang..Ok kita tunggu saja.
Silicon Valley meluncurkan sebuah mobil terbang yang diberi nama BlackFly. Mobil terbang BlackFly dapat melakukan perjalanan hingga 40 kilometer dengan kecepatan 62 meter per jam.
Konsep BlackFly sudah dirancang sejak sembilan tahun lalu dan saat ini sudah mencapai fase prototipe tahap awal.
Pembuatnya mengatakan, biayanya sama dengan membuat mobil sport tetapi model awal akan lebih mahal. Pencipta BlackFly adalah perusahaan yang berbasis di Palo Alto, Opener.
Mobil telah diuji di Kanada, di mana otoritas penerbangan negara telah mengizinkan penggunaannya.
Berbeda dengan mobil-mobil terbang lainnya, mobil listrik terbang bernama Blackfly ini tidak mengharuskan pengemudinya untuk memiliki lisensi pilot.
Blackfly dikendalikan menggunakan sebuah joystick, dan dapat melakukan lepas landas serta pendaratan sendiri secara otomatis. Selain itu, bagian bawah mobil yang berbentuk lengkung membuatnya mudah mendarat baik di darat maupun di atas air.
BlackFly mungkin bisa lebih akurat digambarkan sebagai drone yang membawa manusia. Itu tidak dirancang untuk dikemudikan di jalan, namun di udara.
Kendaraan itu membawa satu orang di kokpit kecil, yang ditenagai oleh delapan sistem propulsi yang tersebar di dua sayap. Menurut Opener, mobil terbang ini bekerja paling baik. Khususnya ketika lepas landas dan mendarat di permukaan berumput.
Dayanya dapat diisi menggunakan tenaga solar serta teknologi fast-charging yang hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi daya sebanyak 80 persen.
Salah satu keunggulan Blackfly adalah ia dirancang sebagai kendaraan yang sangat aman.
Mobil ini dilengkapi dengan sejumlah sistem cadangan yang akan berfungsi dalam keadaan darurat. Jadi, apabila mesin atau baterai gagal bekerja, Blackfly masih memiliki sistem yang akan membantunya mendarat dengan cepat dan aman.
Walaupun pengemudi mobil ini nantinya tidak harus memiliki lisensi pilot, Opener mengatakan setiap pemilik harus menjalani serangkaian pelatihan singkat untuk mengendarai Blackfly.
Chief Executive Opener, Marcus Leng mengatakan, kontrol saat mengendarai mobil terbang ini menawarkan kepuasan instan.
"Anda memiliki komando total ruang tiga dimensi," katanya.
Menurut Leng, BlackFly juga bisa terbang secara mandiri. Opener bergabung dengan daftar panjang perusahaan yang mengejar impian fiksi ilmiah utama mobil terbang, dan berkat peningkatan cepat dalam kemampuan drone, masa depan itu tampak lebih dekat dari sebelumnya.
Marcus Leng berharap mobil ciptaannya akan siap dipasarkan tahun depan. Keunggulan BlackFly dibanding mobil terbang lain adalah harganya yang lebih terjangkau hanya sedikit lebih mahal dari mobil SUV yang biasa digunakan di Amerika Serikat. Heemm!! cukup menarik yaa!! seandainya itu cepat terjadi jadi bisa menghemat waktu, Namun kesemuanya itu memang butuh proses karena apa pesawat terbang saja sering ada resikonya, Apa lagi ini cuma mobil terbang yang tak perlu adanya lisensi pilot. Jadi sebelum ada kecelakaan diudara perlu adanya proses penelitian lebih lanjut demi terciptanya mobil terbang yang nyaman serta tanpa memberi rasa takut terhadap penumpang..Ok kita tunggu saja.
Sumber : suara.com
Wah, boleh juga tuh idenya. Kapan Indonesia bikin mobil yang bisa nyelam dalam air ya? Kan Indonesia sebagian besar laut..😃😊
ReplyDelete
DeleteEnakan mobil yang bisa kerumah Rondo kang dan tanpa hambatan...😱😱😱😳😳😳😂😂
di china sudah lebih dulu di uji coba bang mobil terbang
ReplyDelete
DeleteYuup!! Betul banget mass!! ... Tinggal di indonesia yang masih ketar-ketir... 😂😂😂
Idenya luar biasa, klo mobilnya sudah mobil terbang, macetnya di udara dong yaa
ReplyDelete
DeleteBetul mas!! Syukur2 nggak jadi tabrakan di udara...Yaa!! 😂😂😂
yang penting bisa dipakai ketempat dekat aja bang
Delete
DeleteBetul dan harga terjangkau tentunya yaa!! 😄😄