Thursday 22 February 2018

Mitos Atau Fakta Wanita Hamil Dilarang Makan Buah Nanas



Wanita atau ibu hamil biasanya harus menjaga kesehatan atau tumbuh kembang janin yang dikandungnya... Dan biasanya sebelum hamil wanita cendrung ngidam, Kalau sudah begitu.. katanya yang aneh-aneh pun suka ia inginkan. Dan semua itu tergantung siwanita tersebut dengan cara mengidamnya...Ada yang ngidam rujak, ada pula yang ngidam minum es sirup, Dan macam-macam lainnya.

Bicara soal ngidam dan kehamilan katanya wanita yang sedang hamil muda dan tua. Dilarang memakan buah nanas muda atau pun jenis nanas.. Percaya atau tidak ternyata itu hanya mitos belaka, Penasaran simak ulasan dibawah ini.

Saat hamil, seorang perempuan akan mendengar banyak pendapat dan saran dari anggota keluarga, teman, bahkan orang lain tentang kehamilannya.

Salah satu saran yang biasa diberikan adalah tidak boleh makan nanas selama kehamilan, karena bisa menyebabkan keguguran, atau persalinan lebih cepat.

Benarkah nanas berbahaya bagi ibu hamil?

Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung nanas itu berbahaya selama kehamilan. Desas-desus tentang nanas murni cuma mitos.

Apakah nanas membantu menginduksi persalinan? Nanas mengandung bromelain.

Tablet yang mengandung bromelain memang tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.

Kandunga ini dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.

Tapi jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.

Bayangkan saja, untuk mendapatkan efek yang sama dengan tablet mengandung bromelain, ibu hamil harus makan antara 7-10 butir nanas segar sekaligus.

Nah, tidak mungkin kan ibu hamil makan nanas sebanyak itu?

Jadi intinya, asupan normal tidak mungkin memengaruhi kehamilan.

Jadi, makan nanas mungkin tidak berbahaya, tapi makan dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek yang tidak nyaman.

Hati-hati jika perut kita memang sensitif. Asam dalam nanas bisa memberi rasa panas atau refluks.

Sebaiknya, santap buah lezat ini dalam kadar secukupnya demi menghindari efek samping ini.

Naah! ibu-ibu sekarang sudah tahu kan, Jadi intinya makan nanas yang berlebihan itu yang dilarang bagi ibu hamil. Tapi kalau cuma sedikit yaa! tidak ada pengaruhnya ok, Karena apa pun itu yang namanya buah-buahan tetap baik untuk wanita atau ibu hamil.

Asal cara mengkonsumsikannya tidak berlebihan.


Sumber : Life.kompas.com


~SEMOGABERMANFAAT~




Labels:

Monday 12 February 2018

CERPEN : Kupu-kupu Malam & Belatung

Cerita ini hanya fiktip & bualan belaka









Hening pagi dinihari disebuah kawasan kumuh disebuah gubug berbahan kayu dan triplek, Telah bersantai seorang wanita setelah melepas lelah dari aktivitas semalaman yang begitu hina. Sambil sesekali wanita itu tampak membelai-belai sang buah hatinya yang sedang asiikk! terlelap tidur. Selang beberapa menit wanita itu pun ikut terlelap mengarungi dunia mimpi.


Belatung itu seperti ulat ya, Bu? Ya seperti ulat. Apakah ia juga bisa berubah jadi kupu-kupu? Tidak, belatung tak bisa berubah jadi kupu-kupu. Kenapa tidak bisa, Ibu? Entahlah, Ibu tak tahu. Kasihan ya, Bu? Aku ingin melihat ia jadi kupu-kupu. Tetapi kita tidak bisa. Tapi aku ingin.


Tidak bisa. Aku ingin.


“Tidak bisa…,” dan Vina melihat ratusan belatung, ribuan belatung, merayap melata ke arah mereka. Melata? Tidak, makhluk kecil basah menjijikkan itu lebih tampak seperti melayang (atau terbang?) dalam satu barisan teratur mirip selendang. Saat selendang itu bergerak sentak bagai dikibaskan, belatung-belatung itu berhamburan bersama percikan lendir. Dan Vina gelagapan. Tangannya sibuk membersihkan lendir, mungkin juga belatung, yang menempel di wajah dan tubuhnya.


Aku ingin.


“Tidak!” dan Vina tersentak. Sadar. Dibukanya mata, nanar. Tak ada belatung. Tak ada percikan lendir. Ditolehkannya kepala ke samping dan menemukan tubuh kecil itu, Kirana, anaknya, bergelung nyenyak dengan satu tangan menyelusup ke ketiak. Vina mengembuskan napas, lega. Tetapi, kalimat Kirana itu, aku ingin, aku ingin, bagai masih menggema….


“Kupu-kupu itu indah ya, Bu?”


“Ya, indah.”


“Maukah Ibu menangkapkannya untukku?”


“Tidak. Tidak boleh.”


“Kenapa tidak boleh, Ibu?”


“Kau lihatlah tubuhnya, sayapnya. Tipis dan rapuh. Ia bisa mati di tangan kita.”


Kirana terdiam. Sejenak. Mata bocah perempuan lima tahunan itu mengerjap- ngerjap bagai berusaha memahami kalimat Vina ibunya. “Kenapa di tempat kita sangat banyak, Bu?”


“Apa yang sangat banyak?”


“Kupu-kupu.”


Vina-lah yang kemudian balas terdiam. Memang mengherankan. Kenapa di tempat seperti ini, di tempat yang sama sekali tak indah, di perumahan kumuh yang bagai terperosok ke rawa-rawa, bisa dilalulalangi begitu banyak kupu-kupu? Ataukah justru karena adanya rawa-rawa itu? Entah, Vina tak pernah memikirkannya. Atau lebih tepat Vina tak sempat memikirkannya. Hal itu terlalu
sepele. Terlalu sepele bagi hidupnya yang…....


“Padahal, ulat jelek ya Bu?”.....Seru Kirana.


“Apa?”


“Ulat. Jelek. Kenapa bisa berubah jadi kupu-kupu yang indah?”


“Eh,” Vina tertegun, “siapa yang memberitahumu?”


“Memberitahu apa, Bu?”....Kirana bingung.


“Kupu-kupu, dari ulat.”


“Bukankah Ibu?”


“Oh…,”...Begitulah, Vina sering lupa. Ya, begitulah aku selalu lupa. Kenapa aku bisa melupakan banyak hal tentang dirimu, anakku? Sungguh tak ada niatku untuk begitu. Semua semata karena jejalan persoalan di kepalaku. Ohh!!... Kalau saja kau mengerti. Kalau saja kau tahu. Apa yang terbayang olehmu, apa yang akan terjadi pada dirimu, kalau kau tahu beberapa waktu lagi kita mungkin bakal tak punya tempat tinggal?


Kau lihatlah truk-truk sampah itu. Truk-truk sampah yang telah beberapa minggu ini tak henti datang membuang sampah ke rawa-rawa. Tahukah kau sampah itu sampah seluruh pelosok kota? Beratus-ratus ton, beribu-ribu ton setiap hari. Lihatlah, sampah itu menggunung, dan gunungan itu akan menjalar sampai ke mari. Tetapi konon kita takkan sempat melihat gunungan sampah itu menimbun rumah kita. Karena kata orang, saat itu, rumah kita telah digusur.


Kau memang takkan mengerti. Dan memang tak perlu tahu. Bahkan, apa yang kau dapatkan dariku.....Malam-malam sunyimu, malam-malam saat kau kutinggalkan) adalah perlakuan tak pantas dari seorang ibu. Bermainlah, anakku. Bermainlah saja. Dan kupu-kupu… mungkin kupu-kupu itu memang diutus tangan-tangan suci menemanimu. Tetapi ah, truk-truk itu, sampah-sampah itu telah membawa air lindi, larva lalat hijau, dan belatung-belatung ke rumah kita. Dan semua makhluk menjijikkan itu telah mengusir makhluk indahmu: kupu-kupu.


Maafkan aku yang tak segera menyadari itu. Maafkan aku yang lebih peduli pada air lindi yang menggenangi dapur, pada belatung-belatung yang merayapi lantai dan dinding, dibanding wajah sedihmu kehilangan kupu-kupu. Dan betapa, betapa aku baru terkejut ketika suatu hari, kemudian, bibirmu yang mungil menanyakan itu, Belatung itu seperti ulat ya, Bu? Apakah ia juga bisa berubah jadi kupu-kupu? Betapa aku….


Kenapa ya? Kenapa belatung tak bisa berubah jadi kupu-kupu? Huh! Coba kalau bisa. Tentu kupu-kupu yang kata Ibu telah pindah ke tempat jauh itu kembali ada. Huh, inginnya aku.


Bukankah belatung itu seperti ulat? Kalau betul kata Ibu kupu-kupu dari ulat, tentu belatung juga bisa berubah jadi kupu-kupu. Ataukah Ibu bohong? Ataukah Ibu tak tahu?


Mungkin sebenarnya Ibu tak tahu.....Pikir Kirana.


Bukankah Ibu pernah berkata. Banyak hal yang kita tak tahu. Ataukah mungkin Ibu lupa? Huh, Ibu memang pelupa. Bahkan, Ibu sering lupa pada apa yang dikatakan kepadaku. Kenapa ya? Apakah karena sudah tua? Ibu pernah berkata orang akan pelupa kalau tambah tua. Tapi Ibu belum tua. Tapi kadang Ibu memang tampak tua, kalau siang. Kalau senja, kalau Ibu sudah tukar pakaian, pakai lip dan bedak mau pergi kerja, Ibu tampak muda. Cantik. Bahkan, Oya pernah bilang padaku Ibu kupu-kupu. Bukankah itu karena Oya melihat Ibu indah? Tapi Oya memang baik, tidak seperti orang-orang tua dan ibu-ibu lain yang sering kasar kepadaku. Aku benci, aku tak suka pada mereka. Bagaimana kalau tak ada Oya ya?


“Oya di sebelah. Teriak kalau ada apa-apa,”...Begitu selalu kata Ibu sebelum berangkat kerja.


“Kau takut?”


Aku menggeleng. “Tidak.” Aku tak takut, ada Oya. Ya, ada Oya, Vina menguatkan hati dan jiwa Kirana...Menutup pintu. Dipasangnya gembok, memastikan telah terkunci, lalu melangkah ke sebelah. Di rumah serupa-mirip gubuk juga-yang dibatasi hanya selapis tripleks, di situlah Oya, perempuan tua 70-an tahun, dengan kompor gorengan kadang pisang, kadang ketela, ada saja bagai terjulur dari jendela yang lebar dan rendah.


“Titip ya Oya?” kata Vina menyerahkan anak kunci. Seperti biasa, titipan anak kunci itu juga berarti “menitipkan” Kirana bersamanya.


Tanpa menoleh, seperti biasa pula, Vina melangkah jinjit di gang yang kini air lindi itu! selalu becek. Di mulut gang ia masih harus jalan kaki kira-kira empat ratus meter ke simpang jalan aspal tempat ia biasa naik ojek. Ia menepi, dan lebih menepi ketika iring-iringan truk itu lewat, memenuhi nyaris seluruh badan jalan yang sempit. Ia berdesah, iring-iringan truk sampah ini muncul hampir tiap sepuluh menit….


Malam berlalu, Pagi pun menjelma....Hingga siang hampir menyapa Vina turun dari ojek bagai melompat, membayar cepat-cepat, lalu melangkah tergopoh-gopoh ke pintu rumah. Sial!....Seharusnya kuturuti nasihat Asih, jangan sekali-kali melayani mahasiswa. Mereka suka aneh-aneh, tak ada uang, dan banyak maunya. Beginilah jadinya. Vina disekap semalaman dan baru dilepas ketika pagi. Padahal, biasanya, ia sudah pulang pukul tiga dini hari dan masih bisa tidur di sebelah Kirana. Bagaimanakah reaksi Kirana, ketika bangun, mendapatkanku tidak ada disampingnya.


Tetapi semua tenang-tenang saja. Bagai tak ada apa-apa. Apakah Kirana belum bangun? Berkali-kali kunci cadangan Warni gagal membuka gembok karena terburu-buru. Ketika gembok berhasil lepas dan daun pintu ia dorong, Vina terkejut, terlompat surut. Kupu-kupu? Ya, kupu-kupu! Putih, kecil-kecil, belasan Oohh, bukan, puluhan!, keluar bagai menghambur dari dalam rumah gubugnya....


Ada beberapa detik Vina terpana. Ketika perlahan kakinya ia langkahkan masuk, Vina lebih terkejut lagi. Kupu-kupu itu bukan puluhan, tetapi ratusan, Atau mungkin ribuan!, Memenuhi ruangan! “Kirana…?” Buru-buru Vina melangkah ke bilik. Tetapi, di pintu bilik, ia kembali tertegun.


Di situ, di lantai di pintu bilik itu, walau pandangannya terhalang oleh silang-selimpat kelebat kupu-kupu, Vina melihat ratusan, atau mungkin juga ribuan! belatung bagai berbaris melata ke dalam bilik. Dan, di dalam bilik, barisan belatung itu… satu demi satu, langsung, tidak dari kepompong, berubah jadi kupu-kupu Putih!..


“Betul kan, Bu? Lihatlah belatung bisa berubah jadi kupu-kupu.”


Suara Kirana itu…. Dengan kaki jinjit menguak belatung, dengan tangan menepis mengibas kupu-kupu, Vina melangkah mendekati tempat tidur. Dan, di situ, di atas tempat tidur, dalam keremangan bilik yang jendelanya masih tertutup, Vina melihat anaknya, Kirana, tersenyum, menatapnya dengan kedua bola mata merah, mencorong, menyala… bagai mata iblis dan tak lama ambruk disebelah tubuh Oya, Wanita 70 tahun itu telah lebih dulu tiada..?? Entah apa penyebabnya dan siapa pelakunya?


Vina menjerit histeris namun semuanya telah terjadi hanya derai air mata yang menemaninya. Dan inilah akhir dari hidupnya untuk merubah diri menjadi suci abadi.










Bonus dari cerita diatas silahkan downloads mp3 gratis dibawah ini...😂😂😱 Haaahaa!! PA. 😂😂😂







Title : Kupu Kupu Malam

Contributing Artist : Peterpan

Album : Sebuah Nama Sebuah Cerita

Year : 2008

Genre : Pop, Music, Indo Pop

Size : 4.005.896 bita ( 2MB pada disk)

Duration : 03.43

Type of file : Audio MP3 (.mp3)

Audio Summary : mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s

~ DOWNLOAD~ petervkp2malam.mp3

Labels:

Thursday 8 February 2018

Maanfaat Sagu Tani Untuk Kesehatan



Sagu tani atau tepung tapioka mungkin orang selalu beranggapan bahan putih yang agak kenyal ini, hanya untuk membuat kue. Seperti yang lagi trends saat ini diantaranya Cilok, Ongol-ongol, Cireng serta Papeda dan aneka kue lainnya. Bicara soal sagu tani atau tepung tapioka ternyata bahan kue yang satu ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Percaya atau tidak dibawah ini ada empat manfaat dari sagu tani atau tepung tapioka.

Tepung tapioka sendiri merupakan tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Biasanya tepung ini digunakan untuk makanan mau pun sebagai bahan perekat makanan. Meski olahan tepung tapioka lebih banyak dibuat camilan seperti cireng dan cimol, tetapi ternyata tepung yang satu ini juga memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lho. Penasaran Berikut dibawah ini.

sagutani2

1. BAIK BAGI PENDERITA HIPERTENSI, PENYAKIT JANTUNG & STROKE

Kandungan natrium yang rendah pada tepung tapioka sangat menguntungkan bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, penderita penyakit jantung, dan stroke. Hal ini karena jumlah batas harian natrium pada orang dewasa adalah 2300 mg.

Untuk mendapatkan manfaat tepung tapioka secara maksimal, sebaiknya kamu mengurangi garam atau baking soda ketika memasak.


2. BAIK BAGI ORANG DENGAN DIET BEBAS GLUTEN

Sebagian orang ada yang mengalami intoleransi terhadap bahan makanan yang mengandung gluten. Seperti orang yang mengidap penyakit celliac. Tepung tapioka sangat cocok bagi orang dengan diet bebas gluten karena tepung ini terbuat dari singkong yang secara alami bebas gluten.

Tepung tapioka dapat menjadi pengganti tepung terigu yang biasanya dipakai untuk membuat roti dan kue. Namun tidak semua produk tepung tapioka yang dijual di pasaran bebas gluten, karena biasanya tepung diproses dengan peralatan yang sama sehingga berisiko mengalami kontaminasi dengan produk tepung lain yang memiliki kandungan gluten.


3. MEMBANTU MELANCARKAN SISTEM PENCERNAAN

Tepung tapioka dapat dimanfaatkan untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Hal ini dikarenakan tepung tapioka mengandung pati resisten. Pati resisten adalah pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.

Selain itu, fungsinya pun sama seperti serat dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu pati resisten juga dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, meningkatkan metabolisme glukosa dan insulin dalam tubuh.


4. MEMBANTU MENAIKAN BERAT BADAN

Kamu yang mempunyai masalah untuk menaikkan berat badan, hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung tapioka lho. Penelitian menyatakan bahwa kandungan karbohidrat yang tinggi pada tepung tapioka dapat membantu menaikkan berat badan.

Naah!! bagi ibu-ibu dirumah yang hobi bikin kue dengan sagu tani atau tepung tapioka. Mungkin sedikit bangga karena bukan hanya makanan saja yang menjadi lezat, Tapi badan kita pun ikut sehat. Ingaatt! buu! Sehat itu mahal lho...😱😱😳 Jadi berbanggalah bila kita sehat selalu.

By : M.Brilio.net


~~SEMOGA-BERMANFAAT~~


Labels:

Thursday 1 February 2018

Wow!! Ternyata Banyak Manfaat Dari Tertawa





Suka dan duka sudah menjadi bagian dalam hidup, Karena roda kehidupan selalu berputar kadang kalahnya kita ada diposisi paling atas. Namun ada kalahnya kita juga akan kebawah. Bicara soal kehidupan biasanya bila mendapatkan kesenangan seorang akan tersenyum bahkan tertawa terbahak-bahak..

Nah! bicara soal tertawa ada pepatah mengatakan tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.😂😂😂 Meski kalau berlebihan tertawa bisa dibilang Gila atau nggak waras Haahaaa!!..😂 Ok kali ini saya akan mengulas tentang manfaat dari tertawa apa saja simak dibawah ini.

Menurut para peneliti telah melakukan berbagai penelitian untuk menyelidiki manfaat tertawa secara mendalam, termasuk di antaranya Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan dari The Loma Linda University, California.

Mereka mengungkap tujuh manfaat tertawa berdasarkan hasil riset yang dilakukan kedua peneliti tersebut.



1. MENURUNKAN TEKANAN DARAH

Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, tertawa adalah obat murah dan praktis untuk menormalkan tekanan darah. Tertawa bisa mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.

Bahkan, cara ini juga efektif untuk mereka yang memiliki tekanan darah normal. Jadi, cobalah mencari hal lucu di sekitarmu untuk mengundang tawa agar kamu terhindar dari risiko penyakit ini.

2. MENGURANGI HORMON STRESS

Dengan mengurangi tingkat hormon stres, Kamu juga bisa mengurangi kecemasan dan stres yang berdampak pada tubuh. Selain itu, pengurangan hormon stres dapat menyebabkan kinerja sistem kekebalan tubuh lebih tinggi.

Nah, jika kamu merasa hari-harimu begitu berat, cobalah untuk tertawa demi menghilangkan stres dan mendapatkan manfaat kesehatan dari tawa itu.

3. MELATIH OTOT PERUT

Salah satu manfaat tawa adalah bisa melatih otot perutmu. Saat tertawa, otot-otot di perut mengembang dan berkontraksi, sama seperti ketika Kamu dengan sengaja melatih otot tersebut.

Sementara itu, otot yang tidak bekerja saat tertawa juga akan merasa rileks. Jika Kamu malas berolahraga dan ingin mendapatkan perut yang rata, maka mungkin tertawa bisa jadi solusi alternatif untuk mendapatkan bentuk perut impian.

4. MENINGKATKAN FUNGSI JANTUNG

Tertawa adalah latihan kardio yang hebat, terutama bagi mereka yang tidak mampu melakukan aktivitas fisik lainnya karena cedera atau sakit.

Ini membuat jantungmu memompa dan membakar kalori dalam jumlah yang sama per jam saat berjalan dengan kecepatan lambat sampai sedang.

Maka, jika Kamu ingin memiliki jantung yang sehat, cobalah cara yang murah dan sederhana ini.

5. MENGATIFKAN SEL T

Sel T adalah sel sistem kekebalan khusus yang harus diaktifkan oleh tubuh. Saat kita tertawa, Kita mengaktifkan sel T yang membantu melawan penyakit.

Jadi, saat Kamu merasa tak enak badan, mungkin mencoba untuk tertawa akan membantu badan kembali bugar.

6. MEMICU PELEPASAN ENDORFIN

Endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami. Dengan tertawa, kita bisa melepaskan endorfin yang membantu meringankan rasa sakit kronis, dan membuat kita merasa lebih baik.

7. MENINGKATKAN RASA NYAMAN

Tertawa dapat memberi rasa nyaman pada tubuh. Dokter telah menemukan bahwa orang yang memiliki pandangan positif terhadap kehidupan cenderung melawan penyakit lebih baik daripada orang yang memiliki pandangan negatif.

Jadi, kunci untuk panjang umur adalah tersenyum dan tertawa.

Naahh!! mulai hari ini nggak usah malu-malu untuk tertawa karena punya dampak yang baik tapi jangan ketawa sendiri yaa!! nanti dibilang Gill.......Haaahaaa!! PA....😂😂😂 Yaa intinya kalau tidak bisa tertawa tersenyum deh, Karena senyum itu ibadah.


Sumber : Lifestyle.kompas.com


~~ SEMOGA BERMANFAAT~~


Labels:

Testing