Mobil Eropa memang unik, menarik dari segi penampilannya pun terkadang suka ada yang menakjubkan. Akan tetapi meski demikian penyebutan nama merek mobil Eropa tersebut terkadang suka membikin lidah orang asia serasa ngejlimet untuk menyebutkannya, Karena dinegara eropa tersebut bahasa setiap negara punya kata tersendiri dalam penyebutan merek mobil tersebut. Nah supaya tidak penasaran berikut penyebutan yang benar untuk beberapa merek mobil Eropa.
Meski telah lama berkecimpung di industri roda empat dunia dan cukup dikenal publik, namun tak banyak orang yang bisa mengucapkan merek Peugeot dengan benar. Saat ini, kebanyakan orang menyebutnya 'Pijet' atau 'Piget'. Lalu, apakah salah satu dari keduanya ada yang benar?
Sebenarnya tiap-tiap negara punya cara penyebutan 'Peugeot' yang berbeda. Misalnya, masyarakat Filipina menyebutnya 'Piyujot', sementara orang-orang di Afrika terbiasa menyebutnya 'Piyujow.
Di Indonesia, seperti yang telah disinggung di awal, masyarakatnya kerap kali mengucapkan 'Pijet' atau 'Piget' untuk menyebut merek asal Perancis tersebut. Bahkan, tak sedikit yang mengucapkan 'Peugeot' secara utuh dengan langgam bahasa khas Indonesia.
Patut diakui, pengucapan kata dalam frasa Prancis memang terbilang sulit. Sebab, dalam penyebutannya, ada bunyi yang sepintas didengungkan atau disamarkan. Bahkan, saat dibaca dan diucapkan, ada sejumlah huruf di suatu kata yang terdengar hilang.
Meski telah lama berkecimpung di industri roda empat dunia dan cukup dikenal publik, namun tak banyak orang yang bisa mengucapkan merek Peugeot dengan benar. Saat ini, kebanyakan orang menyebutnya 'Pijet' atau 'Piget'. Lalu, apakah salah satu dari keduanya ada yang benar?
Sebenarnya tiap-tiap negara punya cara penyebutan 'Peugeot' yang berbeda. Misalnya, masyarakat Filipina menyebutnya 'Piyujot', sementara orang-orang di Afrika terbiasa menyebutnya 'Piyujow.
Di Indonesia, seperti yang telah disinggung di awal, masyarakatnya kerap kali mengucapkan 'Pijet' atau 'Piget' untuk menyebut merek asal Perancis tersebut. Bahkan, tak sedikit yang mengucapkan 'Peugeot' secara utuh dengan langgam bahasa khas Indonesia.
Patut diakui, pengucapan kata dalam frasa Prancis memang terbilang sulit. Sebab, dalam penyebutannya, ada bunyi yang sepintas didengungkan atau disamarkan. Bahkan, saat dibaca dan diucapkan, ada sejumlah huruf di suatu kata yang terdengar hilang.
Pada kata Peugeot, kita memang bisa menemukan huruf 'G' di tengah dan 'T' di belakang. Meski demikian, saat diucapkan, kedua huruf tersebut benar-benar tak terdengar. Karuan saja, sebab penyebutan Peugeot yang benar bukan 'Pijet', 'Piget', apalagi 'Pegeot', melainkan 'Pe zyo' dengan huruf 'Z' yang dilantunkan agak samar.
Patut dipahami, kemampuan orang melafalkan kata di tiap-tiap negara biasanya berbeda. Bahkan, meski menurut bahasa Perancis pengucapan yang benar 'Pe zyo', namun orang-orang yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris tak mampu mengucapkannya dengan akurat. Mereka tetap saja menyebutnya 'Pu syou'.
Patut dipahami, kemampuan orang melafalkan kata di tiap-tiap negara biasanya berbeda. Bahkan, meski menurut bahasa Perancis pengucapan yang benar 'Pe zyo', namun orang-orang yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris tak mampu mengucapkannya dengan akurat. Mereka tetap saja menyebutnya 'Pu syou'.
Penyebutan merek-merek otomotif asal Eropa sejatinya memang susah dan membuat lidah kita njelimet. Selain Peugeot, ada merek lain yang pelafalannya masih sering keliru. Misalnya, Porsche yang dibaca 'por shuh' bukan 'por sye'. Renault yang dibaca 'ray noh', bukan 'rinolt'. Kemudian Volkswagen yang dibaca 'folksvagn' atau disingkat 'fau vee' (VW).
Bukan hanya itu, hingga sekarang masih banyak orang yang membaca Audi dengan 'Auw di' atau 'Audi' secara utuh. Padahal, yang benar 'ow dee' atau 'ow di'. Meski sepele, namun memahami cara pelafalan yang baik dan benar tentu lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Nah, bagaimana sekarang sudah tahukan ternyata tulisan merek serta penyebutannya harus berbeda.
Bukan hanya itu, hingga sekarang masih banyak orang yang membaca Audi dengan 'Auw di' atau 'Audi' secara utuh. Padahal, yang benar 'ow dee' atau 'ow di'. Meski sepele, namun memahami cara pelafalan yang baik dan benar tentu lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Nah, bagaimana sekarang sudah tahukan ternyata tulisan merek serta penyebutannya harus berbeda.
Sumber : otto.detik.com
Tetap saja nyamannya disebut secara utuh, pigeot, porsi, volkwegen, audi. 😅
ReplyDeleteKecuali mungkin kita punya mobil2nya barulah bener mgkn dlm menyebutkannya, klo blm punya mgkn akan salah trs penyebutannya. 😅
Umumnya begitu yee Huu biar nggak bikin pusing.😁😁
DeleteBisa juga begitu Huu.😁😁
Iya biar ga pusing dan sekalian ngelawak juga, kan lucu tuh klo menyebutnya pegot 😅
DeletePeugeot, saya malah nyebutnya pesot..wkwkwk
ReplyDeleteKenapa nggak Pisau sekalian Huu..🤣🤣🤣
DeleteYang benar adalah Pe, zyo atau Pus,You kalau kata orang inggris.😁😁
Lebih nyaman nyebut pijet aja bang dari pada lidah kebelit
ReplyDeleteTul bang lebih enak lagi dipijitin sama si anu..🤣🤣🤣
DeleteSoalnya mobil Eropa beda menyebutkan namanya dengan tulisannya, contohnya Audi bacanya ow di, kok huruf Au bacanya Ow 😅
ReplyDeleteBeda dengan Esemka 😁
Tulisannya aja kang Ow,di dibacanya yaa Odi... Kalau Esemka nggak jebo kang.🤣🤣🤣
ReplyDeleteUntuk merk mobil peugeot, saya biasanya baca "piset" berarti selama ini saya salah sebut dong ya 😄😄😄?
ReplyDeleteRata2 memang banyak yang salah kang, malah saya dulu juga nyebutnya Pisut.😁😁
Deletekarena kita nyebut berdasarkan huruf, tidak berdasar bunyi....
ReplyDelete