Monday, 17 October 2016

Rona Malam

Jemari senja menggapai malam gelap telah

Datang mengganti terang
pucuk laut terkecup oleh camar riang

Gembira berceloteh mengantar mentari

Perlahan redup di bingkainya.
memandangi langit jingga di atas karang

Lidah ombak perlahan bermain di sela jari jari kaki

Riuh rendah suara alam berbaur hembusan

Angin sepoi membelai belukar sangar terdiam seolah menanti
rahmat semesta bertasbih memuji
kebesaranNya

wajahmu terlukis diawan berarak seolah berkata aku tak seperti mentari

Yang menjanjikan gelap di ujungnya
aku adalah malam yang gelap bertaburan kerlip cahaya bintang namun menjanjikan terang di ujungnya

Aku adalah gelombang tak pernah letih mengecupmu lewat deburan menghempas dipesisir hati

BY: $atria Salju.

Testing